Masihkah kau ingat padaku
Yang dulu pernah menyayangimu
Kini aku sendiri terbayang wajahmu
Benci aku padamu
Namun kusayang jua
Digubuk ini pernah bahagia
Makan nasi sebungkus kita berdua
Segelas air putih minum bersama
Duduk berdua di tikar pandan
Sekarang kumerana
Kini kau yang bahagia
Mengapa kau ingakari janjimu yang
Sering aku berkorban
Demi cita cintamu
Mengapa kau tinggalkan diriku yang
Disini aku yang rindu
Disana engkau bercumbu
Sayang teganya hatimu
Disini aku menangis
Disana engkau tertawa
Sayang sakitnya hatiku
Tidak ada komentar:
Posting Komentar